LIBURAN BALI 2019 (PART 1)
Halo sobat semuanya, terima kasih sudah mampir di blog saya. Dimana diblog saya yang sebelumnya saya sudah pernah memposting tentang pengalaman saya & istri honeymoon ke Bali pada tahun 2012. Terbersit keinginan saya untuk bisa kembali ke pulau itu lagi dengan keluarga kecil saya, yaah sekedar untuk liburan, ditambah mengulang memory indah pada waktu honeymoon.
Dengan tabungan yang ada, kamipun berencana untuk kembali ke pulau Bali, namun untuk liburan kali ini keluarga saya tidak sendiri, namun saya ditemani oleh 1 keluarga cemara, yaitu sahabat dekat kami yang juga penasaran dengan keindahan pulau Bali.
Dengan tabungan yang ada, kamipun berencana untuk kembali ke pulau Bali, namun untuk liburan kali ini keluarga saya tidak sendiri, namun saya ditemani oleh 1 keluarga cemara, yaitu sahabat dekat kami yang juga penasaran dengan keindahan pulau Bali.
PLANNING (Januari s/d Februari 2019)
Planning dimulai dengan penentuan tanggal, budgeting dan akomodasi. Sempat terjadi konflik kepentingan disini yang masing-masing keluarga ada keinginanya masing-masing, namun akhirnya kesepakat muncul untuk pemilihan tanggal dan pemilihan hotel tempat kami menginap. Budgeting diperlukan agar kita tidak kebablasan saat berlibur, sampai saya buatkan draftnya, seperti ini :
Draft budgeting untuk akomodasi, transportasi & konsumsi.
Itu belum termasuk biaya pesawat dan hotel, untuk biaya pesawat & hotel kami mempercayakanya kepada traveloka, pesawat yang kami gunakan adalah AirAsia untuk keberangkatan dan Sriwijaya saat pulangnya, Pemilihan waktu pesawat saya rasa sangat pas, karena mengikuti jadwal chek in dan chek out hotel. Hotel yang kami pilih adalah hotel duo legian, hotel budget yang saya rasa masih terbilang murah sekali, seperti ini pembelianya :
Pembelian Dari Traveloka
Disaat plan sudah terencana dengan matang, sekitar 2minggu kemudian kami mempunyai perubahan rencana kambali, tadinya kami hanya berencana di bali 4H/3M, akhirnya ditambah 1 hari lagi menjadi 5H/4M. Jadi otomatis akan ada biaya tambahan untuk reschedule & hotel 1 malam,. Travelokapun berkerja kembali untuk mencari hotel yang bagus untuk hari terakhir & mereschedule tiket pesawat kami, sehingga kami nanti pulang itu tanggal 7 Maret 2019, dimana itu sehari sebelum hari raya Nyepi.
KEBERANGKATAN DAY 1 (2-Maret-2019)
Tanggal keberangkatan kami tiba, kami janjian bertemu di bandara Soetta Terminal 2E jam 8 pagi. Setelah itu kami masuk untuk chek in.
Si Kecil ga sabar menunggu pesawatnya 😄
Keluarga Sahabat kami, kami selalu berwisata kemanapun dengan mereka.
Sesuai jadwal, tibalah kami di Bali, hal pertama yang kita lakukan adalah, Makan!!! Kedai yang kami datangi adalah Burgerking yang berada di airport Ngurah Rai, sambil kami menunggu mobil sewaan yang akan kami gunakan selama mengexplore Bali. Oh iya, saya juga ingin memberikan informasi mengenai tempat penyewaan mobil selama di Bali, kami menggunakan jasa Wayan Rent Car, (WA : 085205199199) IG :
Ini IG Pak Wayan Riadi, Pemilih Rent Car.
Harga Sewa : Rp 225.000/Hari
Kami menyewa 1 unit mobil Ayla type X 1.2 Matic dengan biaya Sewa sebesar Rp225.000/Hari (Tidak menjadi patokan yah, bisa jadi harganya sudah naik). Mobilnya sangat bagus & terlihat sangat baru. Pak Wayan juga sangat baik dan informatif, saya selalu bertanya kepada beliau tentang situasi & kondisi Bali terutama di hari terakhir sehari sebelum Nyepi.
Sesampainya di hotel tepat jam 14:15, kami pun mulai berkemas dan beristirahat, dikarenakan posisi hotel kami sangat strategis, dekat dengan Pantai Kuta & Jl. Legian., jadi itulah target utama kami. Kami menuju pantai dengan berjalan kaki, lumayan namun karena lagi liburan, jadi ga berasa. Dikarenakan sebelum sampai di hotel sempat hujan besar, suasana pantai terasa kurang bagus, tidak seperti pertama kita datang. Namun itu tidak mengurangi keindahan pantai Kuta.
Rasanya tenaaaaang sekali hidup ini.
Biaya Sewa Tempat Duduk : Rp. 50.000/Hari
Biaya Sewa Tempat Duduk : Rp. 50.000/Hari
Our Family
Keindahan sunset pantai Kuta
Setelah puas kami bermain-main dipantai Kuta, waktunya kami untuk berkeliling di Jl Raya Kuta, sambil mencari makanan untuk anak-anak. Setelah itu kami kembali kehotel dan beristirahat.
DAY 2 (3 Maret 2019)
----------------------------------------------------------------------
DAY 2 (3 Maret 2019)
Pada hari kedua ini lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Monumen Peringatan Bom Bali 1 & GWK (Garuda Wisnu Kencana). Dikarenakan sangat dekat dengan hotel, jadi kami tidak perlu berlama-lama untuk berfoto di Monumen Bom Bali ini, karena parkirnya agak susah juga.
Perjalanan kami lanjutkan, sebelum sesampainya kita di GWK, kami perlu mencari sarapan terlebih dahulu, namun salah satu kesulitan yang kami temui saat mencari makan di Bali adalah, apalagi kalo bukan halal & non halal, jadi butuh waktu untuk kami mencari sarapan pagi, sebenarnya sih yah gampang-gampang susah. Akhirnya kami berhenti disuatu tempat makan Bakso-Mie dipinggir jalan By Pass Ngurah Rai, mereka memasang logo HALAL besar-besar, dalam segi harga masih relatif murah, hampir sama dengan Jakarta.
GWK (Garuda Wisnu Kencana)
Sesampainya di GWK, kami langsung mencari booth untuk menukarkan voucher kami, Nah ada sedikit masukan nih untuk kalian yang ingin berkunjung ke GWK. Kalian bisa memesan voucher tiket masuk di e-commerce seperti tokopedia/Shoopee, harganya jauh lebih murah, bisa selisih sekitar 20% dengan tiket OntheSpot. Ketika voucher sudah ditukar, maka kita akan diberikan gelang hitam betuliskan GWK untuk wisatawan lokal. Harga tiket masuknya bisa dilihat di table di atas, ditable atas untuk anak-anak hanya ada 1, dikarenakan anak dengan umur dibawah 5 tahun masih gratis.
Anak-Anak Exsist didepan Monumen.
Perjalanan kami lanjutkan, sebelum sesampainya kita di GWK, kami perlu mencari sarapan terlebih dahulu, namun salah satu kesulitan yang kami temui saat mencari makan di Bali adalah, apalagi kalo bukan halal & non halal, jadi butuh waktu untuk kami mencari sarapan pagi, sebenarnya sih yah gampang-gampang susah. Akhirnya kami berhenti disuatu tempat makan Bakso-Mie dipinggir jalan By Pass Ngurah Rai, mereka memasang logo HALAL besar-besar, dalam segi harga masih relatif murah, hampir sama dengan Jakarta.
GWK (Garuda Wisnu Kencana)
Sesampainya di GWK, kami langsung mencari booth untuk menukarkan voucher kami, Nah ada sedikit masukan nih untuk kalian yang ingin berkunjung ke GWK. Kalian bisa memesan voucher tiket masuk di e-commerce seperti tokopedia/Shoopee, harganya jauh lebih murah, bisa selisih sekitar 20% dengan tiket OntheSpot. Ketika voucher sudah ditukar, maka kita akan diberikan gelang hitam betuliskan GWK untuk wisatawan lokal. Harga tiket masuknya bisa dilihat di table di atas, ditable atas untuk anak-anak hanya ada 1, dikarenakan anak dengan umur dibawah 5 tahun masih gratis.
Seperti ini bentuk gelangnya
Ketika kami sudah masuk kedalam, sangat-sangat mengingatkan kami dengan honeymoon di 7 tahun yang lalu. Bentuknya tidak banyak berubah dan masih sangat bagus, penambahanya hanya pada patung raksaksa yang baru diresmikan presiden Jokowi pada 22 September 2018 kemarin.
Garuda Wisnu Kencana
Lokasi : Lokasi Garuda Wisnu Kencana
Harga Tiket : Rp 80.000 (Dewasa) Rp 50.000 (Anak)
Lokasi : Lokasi Garuda Wisnu Kencana
Harga Tiket : Rp 80.000 (Dewasa) Rp 50.000 (Anak)
Setelah puas berputar-putar, kami akhirnya mengunjungi pertunjukan yang ada di bagian teather, terdapat tari-tarian dan pertunjukan yang lumayan menghibur. Setelah itu kami sempatkan untuk berfoto bersama para penari.
ULUWATU
Tujuan kedua kami adalah Uluwatu, Uluwatu adalah suatu pure yang letaknya persis dipinggir tebing selatan pulau Bali. Kami merekomendasikan tempat tersebut kepada sahabat kami, dikarenakan keindahan laut birunya. Satu hal yang kami khawatirkan adalah keberadan monyet-monyet yang biasanya sangat menganggu, karena kami menyaksikan sendiri monyet tersebut suka mengambil beberapa barang dari wisatawan yang lengah.
Namun setelah masuk, kami melihat hanya sedikit sekali monyet yang ada. Hari sangat panas sehingga baju kami sangat kebasahan karena keringat, hal yang harus diperhatikan adalah, jangan lupa membawa baju ganti, karena kita pasti akan berkeringat.
Kami tidak lama berada disana, karena kami sangat kecapean dan kelaparan. Tadinya kami ingin mengunjungi pantai Pandawa, namun karena cuacanya yang sangat panas sekali ditambah waktunya sudah siang menjelang sore, akhirnya kami urungkan niat tersebut. Destinasi selanjutnya yang akan kita datangi adalah Makan Sore di Jimbaran resto.
Restoran yang akan kami datangi adalah Nyoman Resto, letaknya diantara deretan resto jimbaran, dia letaknya di paling ujung hampir mentok. Silakan dibuka Link zomato ini untuk lebih jelas :
Lokasi : Lokasi Nyoman Caffee
Kami memilih resto ini berdasarkan review yang ada di Google & Zomato, resto ini termasuk yang paling murah dan bagus diantara deretan resto lainya di Jimbaran.
Deliciouse.,,,, Total semua Rp 475.000
Untuk makanan ini kami mengambil paket yang standart, namun walau standart sekalipun, lumayan mahal, kami harus merogoh kocek sebesar Rp525rb untuk semua makanan ini. Yahh untuk pengalaman hidup sebagai pembelajaran. Menurut review ini yang paling murah, bagaimana dengan yang lain ya.???
Kami akhirnya pulang ke hotel untuk beristirahat sebentar. Setelah beristirahat, saya menyempatkan diri untuk berkeliling Jl Raya Legian untuk melihat-lihat dan menikmati suasana. Saya sempat melihat baju basket yang banyak sekali, dan saya akhirnya membeli baju basket idola saya, Pemain LA Lakers No.23 "Lebron James".
-----------------------------------------------------------------
Pagi telah tiba dan waktunya kami untuk melanjutkan bali explorer dihari ke 3. Seperti biasa, kami memulai pagi ini dengan sarapan terlebih dahulu. Tdak jauh dari jalan raya Sunset Road, terdapat seperti foodcourt yang isinya makanan Halal semua.
Setelah selesai kami sarapan, destinasi selanjutnya adalah pasar sukowati yang terletak di daerah Gianyar. Kami ingin membeli beberapa cinderamata & baju untuk oleh-oleh. Kami terasa sangat boros sekali disana, untuk membeli oleh-oleh saja kita menghabiskan sekitar 1juta/keluarga, sebenarnya itu masih lumayan mahal dibanding toko Erlangga yang pernah saya rekomendasikan di Blog saya yang pertama.
Setelah kami selesai berbelanja, akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami ke destinasi yang selanjutnya, yaitu Pure Ulum Danu Beratan (Bedugul). Disini terdapat cerita yang menarik sekali, dimana saya salah mengetik tujuan, saya hanya mengetik "Pura Ulum Danu", Sialnya ada nama pura yang serupa dengan itu, dan posisinya berjauhan dengan tujuan kita. Kita sudah melewati perjalanan sekitar setengah jam dan ditengah jalan akhirnya saya sadar, bahwa tujuan saya salah. Walhasil kita akhirnya harus memutar sangat jauh untuk menuju Bedugul.
Ditengah perjalanan, perut kami merasa sangat lapar, akhirnya kami mencari tempat makan lagi. Ditengah perjalanan, tepatnya dijalan Parean Tengah, terdapat rumah makan ayam betutu Halal, namanya Warung Kampong Pedas Parean.
Berikut Lokasinya : Lokasi Warung Kampong Pedas
Saya sangat merekomendasikan untuk makan ditepat ini, karena selain harganya normal, Lokasinya sangat bagus, dibalik restoran tersebut terdapat pemandangan hutan yang indah sekali, serasa seperti di Ubud. Kami memesan 1 ekor ayam betutu dan nasi telur dan beberapa minuman standart, kemudian kopi, total yang harus kita bayar sebesar Rp200ribuan, Masih relatif standart.
Setelah selesai makan kami lanjutkan perjalanan ke Pura Ulum Danu Beratan di Bedugul, dimana saya sangat ingin datang kesini, karena honeymoon tahun 2012 kami tidak sempat untuk mengunjunginya. Perjalanan semakin lama semakin naik dan naik, mendekati pure tersebut jalanan sudah seperti jalur Puncak, dimana dikiri dan kanan terdapat kebun strawbery. Disini sering sekali mengalami hujan lokal, karena lokasinya memang di pegunungan. Dan sial sangat sial sekali, mobil kami menghantam sebuah lobang yang sangat besar sekali. Jadi saya harapkan agar berhati-hati karena ada lobang besar yang sepertinya sudah lama sekali tidak diperbaiki.
PURA ULUN DANU BERATAN (BEDUGUL)
Sesampainya kita di bedugul dan cuaca masih hujan ringan, mobil saya langsung didekati oleh para penjajah sewa payung, harganya sewa sebesar 15rb. Karena payung yang kita miliki hanya ada satu dan kecil, maka mau ga mau kita harus sewa.
Masuklah kita kedalam pura dengan membayar sebesar 20rb/orang dewasa, dan 10rb/anak. Danaunya begitu indah dengan taman yang sangat apik didalamnya, ditambah suasana hujan yang sudah mereda, sehingga kita bisa berfoto-foto ria. Sayang anak saya saat itu sedang tidak enak badan, karena sakit gigi, ditambah dia diledekin dengan anak sahabat kami dengan berebutan payung, Yahh namanya juga anak-anak..
Pure Ulum Danu Beratan (Bedugul)
Lokasi (Google): Pure Ulum Danu Beratan
Harga Tiket : Rp 20.000 (Dewasa) Rp 10.000 (Anak)
Lokasi (Google): Pure Ulum Danu Beratan
Harga Tiket : Rp 20.000 (Dewasa) Rp 10.000 (Anak)
Dikarenakan hujan sudah turun, maka kami bergegas keluar menuju Mobil. Jam menunjukan pukul 17:00 waktunya kami harus kembali. Sebenarnya kami berencana melanjutkan ke Tanah Lot, namun karena insiden nyasar itu, kami akhirnya membuang banyak waktu. Sebelum kembali ke hotel, kami melimpir dahulu ke toko Erlangga untuk membeli oleh-oleh makanan, sembari kita mencari makan malam juga.
Lokasi Toko Erlangga ada di Sini => ERLANGGA 1
Setelah kami masuk dan melihat-lihat, tokonya masih sama seperti 7tahun yang lalu, masih murah untuk makanan dan souvenir-souvenir lainya. Sahabat saya sampai kesal, terdapat beberapa barang yang sama namun selisih harganya lebih murah dari barang pasar Sukowati. Tidak jauh dari toko Erlangga 1 ada cabangnya (Erlangga 2), dan tokonya lebih besar lagi.
Setelah dari Erlangga kami mencari makan, Alhamdulillah ada warung Pecel Ayam, lumayan penghematan, uang kami sudah hampir habis saat belanjakan di Sukowati dan Erlangga. Dimalam hari ada banyak pecel ayam yang masih buka, rata-rata yang berjualan orang jawa, semenjak tau banyak warung pecel ayam, maka kami putuskan untuk tidak makan makanan yang mewah-mewah lagi sampai pulang ke Jakarta nanti.
Lanjut Part 2 => LIBURAN BALI (Part 2)
Comments
Post a Comment