LIBURAN BALI 2019 (Part 2)
Halo sobat semua, terima kasih telah membaca blog saya tentang LIBURAN BALI 2019 (Part 1). Sekarang kita lanjutkan ya untuk rangkuman aktifitas kami di hari ke 4 & 5. Bagi yang belum membaca blog saya yang Part 1, silakan klik di Link diatas.
Day 4 (3 Maret 2019)
Joger Pabrik Kata-Kata
Joger Pabrik Kata-Kata ini berlokasi tidak jauh dari hotel Tusita, masih disekitaran Kuta Selatan. Isinya ya tidak lain dan tidak bukan, apalagi kalo bukan oleh-oleh. Sahabat kami sangat penasaran dengan Joger ini, dia ingin membeli baju dan beberapa pernak-pernik lainya. Jika dibilang sangat lengkap sekali, namun harganya lumayan mahal, kami hanya membeli beberapa sendal, tas dan beberapa gantungan kunci & magnet kulkas. Saya paling suka dengan tasnya, harga tas hanya 35rb tapi sangat besar dan bisa membawa oleh-oleh kita semua.
Day 4 (3 Maret 2019)
Dihari ke 4 ini, adalah hari terakhir kami menginap dihotel Duo Legian, saatnya untuk beralih kehotel ke2 kami yaitu Hotel Tusita. Kami memboking 2 kamar connection dihotel Tusita, Hotel yang menurut kami lumayan bagus untuk hari terakhir kami di Bali. Kelebihan hotel yang ini adalah lebih mewah dari Duo Legian, dan mempunya kolam berenang di atapnya (Pool Roof Top). Kami beranjak pindah dijam 09:00, lebih pagi dari jam chek out, karena masih ada 2 destinasi wisata yang akan kami datangi.
Hotel Tusita Kuta
Link Hotel Tusita : Link Hotel (Traveloka)
Lokasi Hotel Tusita : Lokasi Hotel Tusita
Hotel Tusita berada persis disamping Lippo Mal Kuta, jaraknya juga sangat dekat sekali dengan airport Ngurah Rai. Sesampainya dihotel Tusita, dikarenakan belom jam chek in, maka kami titipkan barang-barang kami keresepsionistnya. Untuk destinasi wisata selanjutnya adalah Djoger Oleh-Oleh Bali, Ice Cream World & Tanah Lot.
Joger Pabrik Kata-Kata ini berlokasi tidak jauh dari hotel Tusita, masih disekitaran Kuta Selatan. Isinya ya tidak lain dan tidak bukan, apalagi kalo bukan oleh-oleh. Sahabat kami sangat penasaran dengan Joger ini, dia ingin membeli baju dan beberapa pernak-pernik lainya. Jika dibilang sangat lengkap sekali, namun harganya lumayan mahal, kami hanya membeli beberapa sendal, tas dan beberapa gantungan kunci & magnet kulkas. Saya paling suka dengan tasnya, harga tas hanya 35rb tapi sangat besar dan bisa membawa oleh-oleh kita semua.
Joger Pabrik Kata-Kata
Lokasi Joger : Joger Kuta Bali
Ice Cream World
Setelah dari Joger kami beralih ke wisatanya yang terkhusus untuk anak-anak kami. Selama ini wisata kita tidak jauh dari Patung, Pure dan Pantai, anak-anak sepertinya tidak terlalu suka dengan itu. Maka dari itu kami memutuskan untuk menghibur mereka dengan sesuatu yang pasti mereka sukai. Kita akan diberikan Ice cream gratis setelah selesai bermain. Karena harganya lumayan jadi hanya anak dan bundanya saja yang masuk, kami sebagai hot daddy lebih baik diluar saja. 😄
Ice Cream World
Setelah selesai dari ice Cream World, kami melanjutkan perjalanan kami ke Pure Tanah lot. Namun sebelum sampai di Pure Tanah Lot, kami terlebih dahulu mencari makan siang. Alhamdulillah ditengah jalan kami menemukan tempat makan padang sederhana yang lumayan besar.
Pure Tanah Lot
7 Tahun yang lalu saat kami kesini, rasanya kurang puas sekali, karena saat itu memang sudah kesorean. Nah sekarang kami sampai disini tepat jam 15:00, lumayan puas sekali berfoto ria dengan keluarga kecil kami & sahabat kami.
Pure Luhur Tanah Lot
Lokasi : Tanah Lot
Harga : Rp 20.000 (Dewasa) Rp 15.000 (Anak)
Kegembiraan kami sempat dirusak dengan kondisi anak saya yang sedang sakit gigi, makanya disetiap fotonya wajah anak kami selalu muram. Sempat ada keinginan mencari dr gigi, namun setiap selesai dikasih obat selalu baikan, jadi kami urungkan, lebih baik nanti saja setelah sampai di Jakarta.
Untuk hari ini hanya kedua lokasi wisata ini saja yang kami kunjungi, setelah selesai dari Tanah Lot kami beranjak kembali menuju hotel untuk chek in dan mencari makan malam. Ada beberapa hal tidak enak yang kami alami setelah chek in, dimana pada awal kami menginap ACnya sangat kurang dingin, sampai beberapa kali kami menelfon resepsionist untuk mendatangkan teknisi memperbaiki AC kami. Setelah ACnya selesai diperbaiki. Ada hal tidak mengenakan lainya yang kami alami, dimana listrik sekitar Kuta sempat mati selama 1 jam. Karena listrik mati itu, maka kami sempatkan untuk mencari tepat makan diluar.
Day 5 (4-Maret-2019)
Hari ini adalah tanggal 4 Maret 2019, dimana bertepatan dengan 1 hari sebelum hari raya Nyepi. Hari terakhir kami hanya kami nikmati dihotel sambil berenang di RoofPool.
Roof Pool Hotel Tusita
Kami mencari banyak informasi dari pak Wayan (Yang kami sewa mobilnya) tentang apa saja yang biasa umat Hindu lakukan sehari sebelum hari raya Nyepi. Informasi yang saya dapat, bahwa sekitar jam 13:00 Siang akan ada banyak toko, hotel, dan kegiatan yang akan ditutup termasuk ATM, karena pada jam 15:00 akan mulai dikeluarkan Ogoh-Ogoh yang akan diarak keliling kota. Pak Wayan mewanti-wanti kami agar sudah sampai di Bandara jam 14:00.
Ogoh-ogoh yang siap diarak pada sore hari.
Kami chek out pada jam 11:30, sebelum beranjak menuju bandara, kami main dulu kedalam mal Lippo Kuta sembari mencari makan siang. Ternyata benar apa kata pak Wayan, semua toko-toko beranjak untuk tutup, demikian juga ATM, 90% Tutup, 10% buka namun sangat padat antrianya, akhirnya kami urungkan niat untuk ambil uangnya, mungkin di bandara ada banyak ATM yang buka.
Sesampainya di bandara, kami lekas mencari cari ATM, semua sama hanya beberapa yang buka namun antrinya sangat padat. Sialnya kami hanya memegang cash sangat sedikit, hanya cukup untuk ongkos, dengan berusaha sangat keras mengikuti antrean akhirnya dapat juga kami mengambil uang. Saya jadi tidak enak sekali dengan seorang yang ingin menitipkan makanan untuk istrinya yang lagi hamil. Saya sudah usaha untuk mencarinya kemana-mana, namun sekalinya ketemu pasti habis, karena mereka memproduksi sangat sedikit.
Sesampainya di bandara, kami lekas mencari cari ATM, semua sama hanya beberapa yang buka namun antrinya sangat padat. Sialnya kami hanya memegang cash sangat sedikit, hanya cukup untuk ongkos, dengan berusaha sangat keras mengikuti antrean akhirnya dapat juga kami mengambil uang. Saya jadi tidak enak sekali dengan seorang yang ingin menitipkan makanan untuk istrinya yang lagi hamil. Saya sudah usaha untuk mencarinya kemana-mana, namun sekalinya ketemu pasti habis, karena mereka memproduksi sangat sedikit.
Bali Banana Yang dititip teman saya
Kami lekas menuju boarding untuk mengurus beberapa bagasi, hanya tas tertentu saja yang kami letakan di bagasi, karena masih ada sisa beberapa tas kecil yang bis diletakan di cabin. Sambil menuju pesawat dan menunggu proses Chek In, ada beberapa ornamen yang bagus didalam bandara Ngurah Rai, kami sempatkan untuk berfoto dulu.
Sibuknya kami ketika proses boarding pass
Kami Sempatkan untuk berfoto didalam bandara.
Sekian pengalaman yang dapat saya bagikan untuk para sobat sekalian, semoga dapat menjadi rujukan dan masukan untuk teman-teman yang akan berlibur ke Bali. Apabila ada yang ingin ditanyakan, silakan tulis dikolom komentar, Insya Allah sekiranya saya ada waktu, akan saya balas.
Terima kasih pulau Bali untuk segala keindahan, panorama, dan keramahanya. Kami bersyukur dapat mengunjungi pulau ini lagi, untuk kesekian kalinya. Dan kami sangat berharap untuk dapat kembali lagi bersama keluarga dan sahabat kami. 😊
----------------------------------- SELESAI ----------------------------------
Comments
Post a Comment